Bantul Yuso Berontak
Tolak Impor Pemain, Siap Kena DendaRabu, 21 Januari 2009 – 09:20 WIB
"Buat apa pakai pemain asing kalau kualitasnya jelek? Saya tidak keberatan didenda Proliga karena tidak pakai pemain asing," tantangnya.
Denda untuk satu tim yang tidak memakai pemain asing Rp 100 juta. Sementara itu, dana Rp 40 juta sudah bisa dipakai untuk mendapatkan seorang pemain asing. Misalnya Palembang Bank Sumsel yang mendatangkan pemain asal Myanmar. Harga pemain dari Tiongkok atau Eropa mungkin lebih mahal beberapa puluh juta rupiah.
Memang, jika membandingkan besar denda dengan biaya merekrut pemain kelas bawah, mengimpor pemain akan lebih menguntungkan. Tetapi, dalam jangka panjang, hal itu bakal menimbulkan efek buruk jika terus terjadi. Seperti kekhawatiran Putut, sisi negatif dari impor pemain tersebut makin lama bisa berakumulasi menjadi masalah.