Bantul Yuso Berontak
Tolak Impor Pemain, Siap Kena DendaRabu, 21 Januari 2009 – 09:20 WIB
Direktur Proliga Hanny Surkatty mengakui bahwa mencari pemain asing layaknya membeli kucing dalam karung. Tim tidak tahu kualitas pemain itu secara langsung karena biasanya dihubungkan oleh agen. Jika menyewa pemain kelas dunia, jelas harganya mahal.
Namun, faktanya, kehadiran pemain mancanegara tetap ditunggu oleh penonton. Lagi pula, kebijakan tersebut diterapkan sejak dua tahun lalu dan cukup sukses. Di samping itu, beberapa tim-tim yang jeli, seperti Surabaya Bank Jatim, selalu menemukan pemain berkualitas dengan harga standar. "Itu bergantung bagaimana mereka mencari pemain saja. Harga bisa disiasati," ucap Hanny. (na/vem/ang)