Banyak Istri Banyak Rezeki
Meski tidak bertegur sapa, Donwori mengaku kalau ketiga istrinya berkomunikasi baik.
"Ya pasti ada persaingan antar mereka, tapi sampai sekarang belum ada yang cakar- cakaran. Saya berusaha adil, kalau satu saya belikan rumah, satunya juga. Saya bagi rata, kalau enggak mau ngalah ya gampang semua saya ambil (harta,red). Mereka takut, jadi enggak macem-macem mereka," tambah bapak enam anak itu.
Ia menyatakan keinginanya untuk menikah sebanyak-banyaknya karena dulu sang ibu meninggal dunia saat ia kecil.
Ayahnya tidak mau menikah dan akhirnya meluapkan diri dengan selingkuh sampai akhirnya terkena HIV AIDS.
"Ayah meninggal waktu saya 10 tahun, untung banyak warisan yang ditinggalkan, Jadi sejak kecil saya dan nenek yang mengembangkan bisnis keluarga. Bisnis kayu, kalau ada hasil beli tanah lagi. Ya bisnis tembakau, atau apalah yang penting bisa buat nambah istri," papar dia sambil tertawa.
Dari situ, Donwori akhirnya menyatakan kalau dirinya ingin memiliki istri banyak. Terutama, yang berasal dari pesantren dan memiliki budi pekerti yang baik.
"Saya bersyukur mereka mendukung, saya yakin kalau ini semua demi kebaikan tidak ada masalah. Buktinya semua berjalan lancar," terang Donwori.
Sementara itu, Sephia, 25, istri keduanya yang hadir dalam sidang poligami menyatakan tidak banyak berkomentar apa apa. "Gak papa, suka saja. Alhamdulillah suami adil," kata wanita yang tinggal di Sidoarjo itu.