Banyak Kasus Jalan di Tempat
Kamis, 22 Juli 2010 – 05:48 WIB
Pengamat hukum dari Unand, Charles Simabura menilai, kejaksaan belum transparan mengekspos kinerja penanganan kasus-kasus lama dugaan korupsi yang hingga kini jalan di tempat. "kita juga memberi apresiasi terhadap kasus-kasus baru yang mulai diproses Kejati Sumbar. Namun, kasus lama kok terkesan jalan di tempat. Ini yang saya tidak mengerti," ungkap dosen hukum Unand itu.
Salah satu kasus tersebut, di antaranya dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan gedung DPRD Sumbar dan pool kendaraan sub Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun 2007, yang mulai disidik 2009 silam yang menyeret mantan Wali Kota Bukittinggi, Djufri, dan Sekdanya Khairul, sebagai tersangka. â
"Hingga saat ini, publik tidak tahu kelanjutan proses hukum tersebut. Apakah masih lanjut, atau tidak," beber Charles.