Banyak Menyimpang, Bansos Dikurangi Rp226 M
Sabtu, 26 November 2011 – 12:59 WIB
Sebagai perbandingan, pada 9 September lalu, alokasi untuk pos bansos dan hibah di APBD Perubahan 2011 naik Rp 211,8 miliar. Bila ditambah dengan APBD murni yang sebesar Rp 635 miliar, maka total hibah dan bansos Rp 846 miliar. Terbesar dalam sejarah Kaltim.
Beberapa kalangan menilai, meski berkurang Rp 226 miliar dari tahun lalu, bakal terjadi kenaikan pada anggaran ini pada pembahasan APBD Perubahan nanti, seperti sama seperti 2011 ini.
Direktur Kelompok Kerja 30 Carolus Tuah menilai anggapan miring pengelolaan dana bansos dan hibah di Kaltim tak lepas dari rentetan kasus penyimpangan muncul ke penegak hukum. Tuah mengatakan, dari data yang dia pegang, alokasi dana bansos menunjukkan tren peningkatan tiap tahun. Kenaikan bansos tahun ini yang naik sepuluh kali lipat atau seribu persen hingga Rp 846 miliar adalah yang paling luar biasa.
"Untuk 2012 kita tak berharap banyak ada perubahan. Dari awal saja, alokasi hibah dan bansos lebih besar dari lingkungan hidup diberikan Rp 18 miliar. Apa itu cukup mendukung program Kaltim Green?" sindirnya.