Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh

Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh - JPNN.COM
Orang memutuskan untuk bekerja di start-up karena mengikuti tren. (ABC News: Yusuf Priambodo)

Beberapa perusahaan juga tutup permanen seperti JD.ID, HappyFresh, dan Fabelio.

Serikat bagi pekerja gedung tinggi

Amalia Suri, Direktur Eksekutif Emancipate Indonesia mengatakan semakin tingginya angka pekerja start-up juga harus dibarengi dengan naiknya tingkat kesadaran pekerja atas haknya.

Untuk mewujudkannya, organisasinya berkolaborasi dengan beragam akun anonim di internet seperti salah satunya ecommurz.

"Kami menyebut diri kami sebagai Serikat Pekerja 4.0," katanya.

"Karena anak-anak muda yang kerja di startup ini merasa karena mereka kerja di gedung tinggi ya mereka tidak merasa butuh serikat pekerja."

Menurutnya, usaha advokasi bagi hak pekerja dikemas sedemikian rupa sehingga menarik perhatian para pekerja yang menggunakan media sosial.

"Ada banyak masalah yang semakin mengamini bahwa orang-orang yang kerja di gedung tinggi, start-up dan lain-lain ini pun termasuk pekerja dan butuh berserikat," ujarnya.

"Dan dalam hal ini akun-akun sambat anonim ini yang formatnya meme berfungsi sebagai serikat itu, tempat orang-orang kemudian curhat, bersosialisasi, bahkan banyak juga advokasi berangkat dari situ."

Para pekerja gedung tinggi seperti start-up, e-commerce dan perusahaan teknologi sering tidak sadar bahwa mereka juga adalah buruh dengan hak yang harusnya dilindungi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News