Banyak Perempuan Indonesia Jadi Tulang Punggung Saat Pandemi COVID-19
Namun platform online yang menjadi lapaknya gulung tikar setelah mengalami penurunan pelangganan selama tiga bulan.
"Aplikasinya jarang bunyi sejak corona, jarang dapet orderan, uang makin lama makin habis."
Kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia, Lukita kemudian menceritakan bagaimana ia harus "memutar otak" untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Salah satunya adalah dengan melakoni usaha baru, mulai dari berjualan tanaman, membantu kakak iparnya berjualan ikan segar, sampai menjaga toko pakaian.
"Saya lakukan apa saja yang bisa saya kerjakan. Harus semangat supaya anak-anak bisa makan," kata Lukita.
Dari upah memijat, hasil penjualan tanaman, komisi berdagang ikan dan upah menjaga toko baju, Lukita mengaku saat ini bisa membawa pulang total rata-rata Rp3 juta sampai Rp4 juta rupiah per bulan.
Tapi itupun belum menutup semua pengeluaran ibu beranak lima ini, seperti belum bisa membayar uang sekolah anak-anaknya.