Banyak SDA Bukan Berarti Kaya
Gubernur Riau Minta Pusat Konsisten soal DBH MigasKamis, 04 Februari 2010 – 15:41 WIB
Ditegaskan Rusli, pada kenyataannya di Riau masih banyak daerah yang terisolir dan tertinggal karena belum memiliki infrastruktur yang memadai baik di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan. "Daerah-daerah tertinggal itu sangat membutuhkan penerimaan dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas dalam rangka mengejar ketertinggalan dari ketidaksiapan sumber daya manusia, kemiskinan dan infrastruktur serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih posisi Riau yang akan jadi tuan rumah PON XVIII."
Dalam pelaksanaannya, penyaluran DBH sumber daya alam dan Migas daerah penghasil dilakukan dengan cara penyaluran triwulan I dan II berdasarkan rencana penerimaan. Sedangkan penyaluran triwulan III dan IV berdasarkan realisasi tahun berjalan dan tahun sebelumnya sehingga dampaknya terjadi kekurangan penyaluran pada triwulan V, imbuhnya.
Rusli zainal juga mengungkapkan tentang terjadinya kurang salur/bayar DBH sumber daya alam Migas triwulan V/2008 dan triwulan IV/2009 dengan total Rp4,8 triliun. "Dana tersebut sesungguhnya juga hak dari kota dan kabupaten miskin di Riau," ujar Rusli.
Selain itu, juga terjadi batasan penyaluran pada triwulan III dan IV/2008 untuk daerah penghasil Propinsi sebesar Rp2,1 triliun lebih. "seyogianya batasan penyaluran tidak diberlakukan untuk DBH sumber daya alam Migas daerah penghasil Riau, karena harga minyak mentah baru mencapai US$106,74. Artinya belum melebihi 130 persen sebagaimana dimaksud Pasal 24 Ayat (1) dan (2) UU No. 33/2004," terang Rusli.
Demikian juga halnya terhadap hasil rekonsiliasi perhitungan DBH sumber daya Migas triwulan II/semester I/2009 yang ditetapkan Depkeu sebesar Rp18,219 triliun. "Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kembali, seharusnya penerimaan SDA minyak bumi untuk daerah riau sebesar Rp22,068 triliun. Sehingga terjadi selisih kurang sebesar Rp3,848 triliun," ungkapnya, sembari mengaku bahwa pemprov Riau sudah menyurati Menteri Keuangan sebanyak 4 kali agar hal ini ada jalan keluarnya.
Rusli Zainal mengaku paham bahwa daerah lain memang perlu diperhatikan. "Tapi jangan sampai daerah penghasil sumber daya alam migas menjadi sulit."
JAKARTA - Gubernur Riau HM Rusli Zainal menegaskan daerah yang memiliki banyak sumber daya alam (SDA) bukan berarti kaya. "Anggapan yang demikian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Timnas Indonesia Segera Bertemu Samurai Biru
-
Steffi Zamora Ungkap Keinginan Hijrah Gegara Film Terbarunya
-
Kasus Guru Honorer Supriyani Diminta Uang Rp50 Juta, Kapolri: Jika Terbukti Pecat
-
Film 'Pengin Hijrah' Segera Syuting di Uzbekistan
-
Kapolri Listyo Sigit Pastikan akan Tindak Anggotanya yang Terlibat Judi Online
BERITA LAINNYA
- Industri
MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
Rabu, 13 November 2024 – 11:49 WIB - Bisnis
Wondr by BNI Tawarkan Promo Seru di Restoran dan Bioskop
Rabu, 13 November 2024 – 10:37 WIB - Bisnis
Perluas Bisnis Pengobatan Tradisional, Grup Jimon Rambah Pasar Indonesia
Rabu, 13 November 2024 – 09:25 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 13 November 2024, Turun Tipis
Rabu, 13 November 2024 – 09:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga
Rabu, 13 November 2024 – 08:14 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 13 November 2024, Turun Tipis
Rabu, 13 November 2024 – 09:04 WIB - Moto GP
Jadwal MotoGP Barcelona, Klasemen, dan Hasil Seri Musim Ini
Rabu, 13 November 2024 – 08:25 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024 – 09:18 WIB - Legislatif
Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
Rabu, 13 November 2024 – 10:17 WIB