Banyak Taman Yang Sudah Tak Nyaman
Senin, 19 April 2010 – 13:20 WIB
Dwi mengakui, kesadaran masyarakat akan fungsi taman masih sangat minim. Sehingga, taman sering rusak oleh pengunjung yang biasa mengunjungi taman itu sendiri. ’’Untuk pengawasan, pemeliharaan dari dinas itu kan sangat terbatas. Masyarakat yang merasakan fungsi dari taman itu, seharusnya masyarakat juga harus andil dalam merawat dan menjaga kelestarian taman. Karena jumlah sumber daya manusia dan anggaran untuk taman itu sangat terbatas. Sehingga, masyarakat merasa perlu dengan taman, harusnya sadar juga perlu merawatnya,’’ beber Dwi.
Setiap tahunnya, taman mendapatkan anggaran perawatan. Tetapi anggaran yang turun tidak sepadan dengan jumlah taman dan kerusakannya. Mulai dari melakukan cat pagar atau bangunan lain yang ada di taman tersebut, sampai penambahan pohon dan keindahan lingkungan taman.’’Kadang pengunjung membawa makanan atau membeli makanan dan membuang sampahnya di sembarang tempat. Sementara jumlah petugas kebersihan kita tidak sepadan dengan jumlah pengunjung yang datang. Misalnya, di Monas, pagi hari saat Anda datang masih bersih, sore harinya setelah pengujung pulang, pasti banyak sampah berserakan, sementara tong sampahnya kosong,’’ keluhnya. (nel/aj/jpnn)