Banyak Yang Lulus Meski Nilai UKA Jeblok
Kuota PLPG 250 Ribu Orang, Peserta Lulus UKA 249.001 OrangSelasa, 20 Maret 2012 – 05:38 WIB
Dari hasil akhir tersebut, memang menimbulkan kesan penentuan kelulusan UKA hanya didasarkan dari pemenuhan kuota PLPG. Sebab, hasil dari pemindaian lembar jawaban yang dibeber Jumat lalu (16/3) rata-rata hasil yang diperoleh peserta UKA jeblok. Dari nilai maksimal yang bisa diperoleh 100, rata-rata guru hanya mendapatkan nilai antara 30 sampai 50 di seluruh tingkatan.
Dengan kondisi seperti ini, ada beberapa guru yang memperoleh nilai jelek tetapi tetap lulus UKA dan berhak ikut PLPG. Selanjutnya, guru ini akan dilatih lalu diuji lagi untuk mendapatkan sertifikat guru professional. Dan juga tunjangan profesi pendidik (TPP).
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya tidak terlalu mementingkan nilai ujian yang didapat peserta UKA. Ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
Sabtu, 16 November 2024 – 14:13 WIB - Pendidikan
Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
Jumat, 15 November 2024 – 17:36 WIB - Pendidikan
Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
Jumat, 15 November 2024 – 07:53 WIB - Pendidikan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
Kamis, 14 November 2024 – 21:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
Sabtu, 16 November 2024 – 22:22 WIB - Sepak Bola
Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
Sabtu, 16 November 2024 – 22:50 WIB - Hukum
Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
Sabtu, 16 November 2024 – 22:34 WIB - Jatim Terkini
12 Wanita Disekap di Rumah Sememi Dijanjikan Jadi LC Bergaji Rp700 Ribu per 3 Jam
Sabtu, 16 November 2024 – 22:35 WIB - Makro
Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
Sabtu, 16 November 2024 – 23:00 WIB