Banyuwangi Gelar Festival Angklung Caruk Pelajar
ika masih salah maka kelompok A akan mengambil alih kembali dengan “ngosek” kemudian meneruskan hingga tuntas. Ini juga berlaku kepada sang badut, mereka juga beradu variasi tariannya dengan lagu-lagu andalan yang dimiliki kelompoknya.
“Jadi sangat seru. Dalam tempo yang cepat, baik tarian maupun instrumennya tidak boleh ada yang salah. Dan masing-masing kelompok biasaanya membawa supporter. Jadi silakan datang dan tonton keseruan Festival Angklung Caruk di Banyuwangi,” ajak Bramuda.
Tidak ada juri secara khusus dan penontonlah yang menentukan dan menilai kelompok mana yang lebih baik. “Sangat susah membayangkan bila tak nonton langsung. Yang pasti sportivitasnya sangat tinggi. Tidak ada yang curang dan tidak ada yang marah walau kurang mendapat respons dari penonton,” ucap Bramuda. (jos/jpnn)