Bapepam Semprit Manajemen BUMI
Selasa, 13 Januari 2009 – 10:20 WIB
Rumors yang berkembang ada skenario untuk menekan harga saham tersebut hingga ke level Rp 400 per lembar. Sumber Jawa Pos di pasar modal mengemukakan bahwa berbagai pihak yang tertarik untuk membeli saham emiten pertambangan tersebut terus mendorong harga saham tersebut untuk jatuh.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Dandossi Matram menilai bahwa kondisinya anjloknya harga saham BUMI harus dimanfaatkan oleh investor dengan membeli secara bertahap. “Kalau harganya murah, ya saatnya untuk masuk dong,” paparnya.
Dandossi mengumpamakan krisis finansial akan berakhir dalam 2-3 tahun mendatang. “Saat itu, kondisi harga saham BUMI jelas jauh akan berlipat dan menjanjikan keuntungan bagi investor pasar modal,” tandasnya. (iw)