Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bareskrim Setop Kasus PSI, Bawaslu Sebaiknya Introspeksi

Jumat, 01 Juni 2018 – 22:58 WIB
Bareskrim Setop Kasus PSI, Bawaslu Sebaiknya Introspeksi - JPNN.COM
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Bawaslu perlu banyak melakukan introspeksi. Pasalnya, penyelenggara pemilu itu kerap terburu-buru mengambil keputusan, yang bisa merugikan peserta pemilu.

Ray mengatakan itu terkait dihentikannya kasus dugaan kampanye di luar jadwal PSI. Bareskrim menghentikan kasus yang berawal dari laporan Bawaslu itu karena tak menemukan landasan yang kuat.

"Artinya apa? Bawaslu jangan buru-buru menyatakan ketersangkaan seseorang," katanya saat dihubungi, Jumat (1/5).

Menurutnya, Bareskrim mengambil keputusan itu disebabkan beberapa pertimbangan. Pertama soal Bawaslu yang menerapkan PKPU lama tentang jadwal kampanye. Kemudian soal definisi kampanye citra diri yang belum dipahami secara luas oleh masyarakat.

Baiknya, Bawaslu tak perlu langsung memidanakan parpol. Mereka cukup memberikan peringatan keras baik lisan maupun tulisan.

"Kata citra diri kan barang baru, baru diperkenalkan kan. Oleh karena itu, cukuplah dibentuk dibuat peringatan keras aja baik tertulis maupun lisan tapi sifatnya cukup peringatan keras. Dengan begitu orang mengerti bahwa yang begini gak boleh masuk dalam definisi citra diri itu," tuturnya.

Ray juga menyoroti kecenderungan Bawaslu melakukan tebang pilih dalam memproses kasus. Sebab Bawaslu cepat menetapkan PSI sebagai tersangka, tetapi untuk PAN dan Demokrat hingga sekarang proses pelanggaran kampanyenya tak terdengar.

"Padahal kan iklan hampir sama, model hampir sama, hanya beda satu hari juga dimuat oleh pan dan Demokrat di koran yang sama juga. Kenapa PSI sampe sekarang cepat sekali malah PAN dan Demokrat kita gak pernah dengar prosesnya. Dengan dua sikap ini sangat beralasan proses hukum kepada PSI Sangat tidak patut dilanjutkan," tandasnya. (dil/jpnn)

Pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Bawaslu perlu banyak melakukan introspeksi

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Bawaslu  PSI 
BERITA LAINNYA