Barra Mahesa, Balita yang Sukses Jalani Implan Koklea di RSUD dr Soetomo
Divonis Tuli Permanen, sang Ibu Anggap KiamatRabu, 09 Juni 2010 – 10:04 WIB
"Rasanya tidak karuan. Antara khawatir dan tidak tega," kata Lelly ketika ditemui Jawa Pos di kamar 604 Graha Rawat Inap Utama (GRIU) Graha Amerta RSUD dr Soetomo Selasa (8/6).
Sebelum proses operasi selesai sekitar pukul 12.30, Lelly dan Wastar akhirnya meninggalkan auditorium dan kembali ke ruang perawatan Barra di kamar 604 Graha Amerta. Wajar bila Lelly dan Wastar tak sanggup bertahan menyaksikan operasi itu ditayangkan secara live. Sebab, proses operasi itu memang tak gampang. Dokter harus membuat lubang di belakang kedua daun telinga Barra untuk memasukkan alat implan koklea.
Operasi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, operasi terhadap telinga kanan Barra, berlangsung sekitar pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Tahap kedua, operasi berlangsung pukul 10.00 hingga 12.30 untuk menggarap telinga kiri.
Implan koklea merupakan alat yang menggantikan fungsi rumah siput (koklea), yang merupakan bagian dari organ pendengaran manusia. Dalam koklea manusia normal terdapat cairan untuk meneruskan stimulus berupa suara yang ditangkap telinga, serta serabut-serabut saraf berbentuk rambut untuk menangkap stimulus tersebut.