Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Baru 60 Persen APBD Tangerang Terserap

Sabtu, 03 Desember 2011 – 18:09 WIB
Baru 60 Persen APBD Tangerang Terserap - JPNN.COM
TANGERANG - Kinerja beberapa kepala dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang patut dievaluasi. Itu terkait rendahnya penyerapan dana APBD Kabupaten Tangerang 2011. Bayangkan, walau tahun anggaran 2011 bakal berakhir kurang sebulan lagi tapi penggunaan anggaran APBD Kabupaten Tangerang baru terserap 60 persen.

Parahnya, dana yang tidak terserap itu kebanyakan berasal dari dana proyek pembangunan. Tak maksimalnya penyerapan anggaran terkait tidak maksimalnya kedinasan melakukan kegiatan dengan program kerja yang sudah dirancang dalam APBD 2011. ”Ada sekitar 40 persen dana APBD yang belum terserap,” terang M Rukman, Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah Pemkab Tangerang.

Untuk diketahui, APBD Kabupaten Tangerang 2011 mencapai Rp 2 triliun. Dari angka itu, dana belanja langsung yang sudah terserap hanya 48,59 persen. Sedangkan belanja tidak langsung yang didalamnya antara lain untuk gaji PNS sudah terserap sekitar 78,65 persen.

”Mayoritas dana yang tidak terserap merupakan biaya langsung untuk membiayai pembangunan. Dana itu dialokasikan untuk perbaikan jalan, pembangunan gedung dan berbagai program pembangunan lainnya,” ucap Rukman juga. Meski hingga akhir November lalu anggaran baru terserap 60 persen, tapi Rukman meyakini nantinya penggunaan anggaran belanja akan melonjak.

Diperkirakan, hingga penutupan pembukuan kas daerah pada 22 Desember 2011 mendatang, serapan APBD Kabupaten Tangerang 2011 bakal mencapai angka 80 persen. ”Nantinya, dana yang tidak terserap akan dikembalikan ke kas daerah sebagai Silpa (Sisa lebih perhitungan anggaran),” ucap lagi PNS senior itu. Optimisme itu lantaran belanja tidak langsung untuk gaji pegawai masih akan dikeluarkan.

TANGERANG - Kinerja beberapa kepala dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang patut dievaluasi. Itu terkait rendahnya penyerapan dana APBD

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close