Bawa Parang, Suami Paksa Istri Mengaku Selingkuh
jpnn.com - SIMALUNGUN – Naas dialami Saida br Sembiring (45). Suaminya, Simson Sembiring (48), yang seharusnya melindungi malah nyaris menghabisi nyawanya hanya karena cemburu.
Menurut informasi diperoleh di kepolisian, Kamis (13/3), pertengkaran itu dipicu ketika Simson Sembiring pulang larut Selasa (4/3), sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pulang, Simson menggedor pintu dengan kuat. Mendengar itu, korban buru-buru membukakan pintu sembari mengingatkannya suaminya agar tidak pulang larut.
“Yang...dari mana ajanya kau, jam segini kau baru pulang,” tegur Saida, karena sudah merasa tidak nyaman mengganggu para tetangganya di Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun.
Bukannya merasa bersalah, Simson malah menuduh wanita yang sudah memberinya tiga orang anak itu, telah berselingkuh dengan lelaki lain.
Melihat suami dalam keadaan mabuk dan marah-marah, Saida memilih duduk di ruang tamu dan sesekali membantah tudingan yang dilontarkan pria yang dinikahinya 24 tahun silam itu.
Simson tidak berhenti marah. Dia bahkan nekat melempar cangkir ke arah korban. Merasa terancam, Saida keluar dari rumah. Melihat istri kabur, Simson berteriak dan meminta berhenti tapi Saida terus berlari menembus gelapnya malam.
Setelah merasa aman, dia beristirahat di salah satu gubuk perladangan warga. Tiba-tiba suami korban muncul di hadapannya sambil menenteng parang berukuran kurang lebih 40 cm. Saat itu, korban dipaksa mengaku telah berselingkuh.