Jumat, 17 Juli 2015 – 06:18 WIB
SURABAYA - Nyawa Mujiono melayang hanya sehari menjelang Idul Fitri. Kemarin (16/7) lelaki 40 tahun tersebut tewas seketika setelah motor Honda Vario yang dikendarainya menabrak pohon di Embong Malang. Dia membawa petasan dan kembang api.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pukul 11.30. Motor milik warga Kapas Krampung Gang Buntu tersebut melaju dari arah timur dengan kecepatan lumayan kencang. Ada enam kardus yang berisi petasan. ''Tahu-tahu motor oleng, lalu nabrak pohon,'' ucap seorang saksi di lokasi.
Persis sekitar tikungan arah ke Blauran depan Hotel 88, motor menabrak pohon dengan keras. Benturan itu berakibat fatal. Mujiono terluka parah di bagian kepala. Dia tewas.
Hingga kemarin, belum diketahui pasti penyebab motor tersebut oleng dan celaka. Beberapa warga mengungkapkan bahwa Mujiono mengantuk. Tapi, ada juga yang bilang bahwa motor jatuh karena kelebihan muatan. Pengendaranya tidak bisa menguasai setir.