Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bayi Debora Meninggal, Saham Pengelola RS Terjungkal

Rabu, 13 September 2017 – 06:31 WIB
Bayi Debora Meninggal, Saham Pengelola RS Terjungkal - JPNN.COM
Ilustrasi IHSG. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Meninggalnya bayi bernama Tiara Debora membuat saham pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terjungkal.

Saham pemilik jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga tersebut merosot 70 poin atau 3,32 persen ke level Rp 2.040 per unit pada perdagangan Senin (11/9).

Pelemahan berlanjut pada perdangangan Selasa (12/9). Saham MIKA berada di harga Rp 2.000 per unit, turun 40 poin atau 1,96 persen.

Pada perdagangan intraday, harga MIKA bahkan sempat menyentuh level Rp 1.970 per unit.

”Kurang lebih ada imbasnya (dari kasus Debora). Kalau berapa lamanya (sentimen negatifnya), bergantung persepsi pasar,” kata analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, Selasa (12/9).

Dari sisi kinerja, pada semester pertama lalu, MIKA mencatat penurunan pendapatan dua persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,23 triliun.

Sementara itu, laba bersihnya juga turun lima persen menjadi Rp 365 miliar.

Sebelumnya, MIKA memublikasi rencana akuisisi PT Rumah Kasih Indonesia (RS Kasih Group) dalam dua tahap.

Meninggalnya bayi bernama Tiara Debora membuat saham pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terjungkal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News