Bayi Sudah Bisa Menipu
Selasa, 11 Maret 2014 – 16:59 WIB
"Bayi R menangis dengan sengaja hanya untuk mendapatkan perhatian dari ibunya. Bayi tersenyum setelah ibunya mendekat dan menenangkannya," kata Nakayama.
Studi menunjukkan,keberadaan saudara si bayi punya kontribusi memunculkan tangisan palsu. Dalam sebuah studi analisis, Bayi R memiliki dua saudara kandung sedangkan Bayi M merupakan anak tunggal.
Lebih lanjut dari hasil penelitian tersebut para peneliti mengatakan bahwa tangisan palsu itu berhasil menarik perhatian orang tua mereka dan itu berkontribusi pada pembangunan emosional serta sosial si bayi.(fny/jpnn)