Airlangga mengatakan, beruntung ada tim pemenangan Risma-Bambang yang rela memelototi data DPT yang sebegitu banyaknya sehingga kemudian muncul temuan-temuan mengejutkan. "Bila tidak ada yang memelototi, data seperti itu bisa lolos begitu saja. Apalagi, yang bisa mengakses DPT hanya kalangan terbatas," tandasnya. (ano/edw/c2/oni)
SURABAYA - Pemilihan wali kota (pilwali) Surabaya yang dihelat pada 2 Juni mendatang terancam berantakan. Penyebabnya, daftar pemilih tetap (DPT)