BBM Naik, Presiden Dinilai Langgar Konstitusi
Kamis, 01 Maret 2012 – 16:34 WIB
"Yang ketiga adalah keterjangkauannya, harga harus terjangkau, dia harus berada dalam harga yang terjangkau bukan harga pasar," ungkapnya.
Dijelaskan, kalau misalnya harga bbm di negara lain atau pasaran di dunia, rata-rata sepuluh ribu perliter, ternyata warga negara Indonesia hanya mampu Rp4 ribu.
"Oleh karena itulah negara harus menutup kekurangan yang dinamakan subsidi," ujarnya.
Dia mengatakan, kalau di negara tetangga harganya Rp10 ribu tidak masalah. "Karena, negara lain tidak punya UUD seperti kita, konteks sosialnya tidak seperti itu," katanya.