BBM Subsidi Habis November
Kamis, 06 September 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan meminta persetujuan DPR untuk menambah kuota BBM (bahan bakar minyak) subsidi yang diperkirakan hanya cukup hingga November tahun ini. Pasalnya dari 40,4 juta kilo liter kuota BBM subsidi 2012, hingga akhir Agustus jumlahnya hanya tersisa 10 juta kilo liter. "Kita sudah mengirim surat ke DPR"untuk bertemu dan membahas tambahan kuota BBM yang akan habis ini. Kalau tidak besok mungkin senin nanti kita bisa ketemu Komisi VII. Paling lambat 10 September inilah. Nanti kita akan sampaikan sekalian untuk minta tambahan kuota dikarenakan waktunya sudah pas-pasan," ujar Dirjen Migas Evita H Legowo di kantornya, Rabu (5/9).
Menurut Evita, pemerintah dan DPR harus segera bertemu untuk mengambil keputusan mengenai penambahan kuota BBM subsidi ini. Dengan begitu segera ada kepastian mengenai langkah-langkah yang harus diambil kedepan,"Kalau disetujui bisa langsung kita gunakan. Kalaupun nggak (disetujui), kami akan lakukan pergeseran, bias pakai kuota minyak tanah dulu," cetusnya
Dia mengakui bahwa realisasi konsumsi BBM bersubsidi di berbagai daerah telah melebihi kuota dalam APBN-P 2012. "Untuk itu pemerintah akan meminta tambahan kuota BBM bersubsidi sekitar empat juta kiloliter. Tambahan kuota itu untuk BBM bersubsidi jenis premium dan solar,"Untuk kerosen atau minyak tanah tidak akan ditambah kuotanya, karena masih di bawah kuota," lanjutnya.
JAKARTA - Pemerintah akan meminta persetujuan DPR untuk menambah kuota BBM (bahan bakar minyak) subsidi yang diperkirakan hanya cukup hingga November
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:36 WIB - Bisnis
Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:02 WIB - Pajak
Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:00 WIB - Bisnis
Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Jambi
Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:36 WIB - Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bali United 2-0 di Babak Pertama, Tangis Pecah Seusai Gol Kedua
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:55 WIB - Pilkada
Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:55 WIB - Olahraga
Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Bali United 0-3 dari Persib
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:01 WIB - Bulutangkis
Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Selamatkan Wajah Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 – 18:57 WIB