Bea Cukai Bekasi Pererat Hubungan dengan Pelaku Usaha Lewat Kegiatan Ini
“Keberadaan perusahaan ini harus bisa mendorong terciptanya rantai pasok yang cepat bagi penyediaan bahan baku untuk industri di Indonesia sehingga diharapkan dapat mendorong kinerja logistik Indonesia," ungkap Yanti.
Bea Cukai Bekasi kembali mengunjungi PT Inko Prima Idaman Apparel yang merupakan penerima fasilitas Kawasan Berikat pada Kamis (14/9).
Perusahaan yang didirikan sejak September 2004 tersebut dipercaya memproduksi pakaian pria dan wanita dengan merk-merk ternama seperti Tommy Hilfiger, Docker, Live’s, Zara, Massimo Dutti, Lotto dan brand lainnya. Ekspor barang-barang tersebut ditujukan ke Asia, Eropa, Amerika, dan Amerika Latin.
Pihak perusahaan juga menyampaikan apresiasinya atas persetujuan pengerjaan barang dari daerah pabean Indonesia lainnya yang telah diberikan oleh Bea Cukai Bekasi.
Kegiatan tersebut dapat membantu perusahaan untukl bertahan di saat permintaan dari buyer luar negeri menurun.
Di hari ketiga, Bea Cukai Bekasi mengunjungi PT Oksha Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat yang merakit komponen elektronik, Jumat (15/9).
Yanti menyampaikan bahwa tempat penimbunan berikat berkewajiban membuat laporan terkini stok barang di gudang.
“Aktivitas ini harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi salah pencatatan kegiatan Stock Opname ini akan membantu perusahaan atau Bea Cukai dalam mengawasi lalu lintas barang yang masuk dan keluar Kawasan Berikat,” ujar Yanti. (jpnn)