Bea Cukai Bersama K/L Tumbuhkan Geliat Ekspor Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan pandemi Covid-19 membuat seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia, mengalami pelemahan ekonomi dan perdagangan.
Karena itu, Bea Cukai kian gencar menumbuhkan geliat ekspor daerah sebagai cara instansi ini mendongkrak ekspor nasional dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Menurutnya, saat ini Bea Cukai tengah bekerja sama dengan kementerian/lembaga (K/L) lainnya melaksanakan langkah strategis menumbuhkan geliat ekspor di daerah.
Bea Cukai bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Kantor Wilayah Jawa Timur menggelar diskusi yang membahas program pembiayaan ekspor kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gresik, Jatim, 17 Februari 2021 lalu.
Kedua pihak bersinergi mendorong ekspor UMKM di Indonesia. Ia menuturkan Bea Cukai memberikan insentif fiskal berupa pembebasan bea masuk serta pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak pertambahan nilai atas barang mewah (PPnBM) atas impor bahan baku yang diperlukan UMKM.
Selain itu, Bea Cukai juga memberikan kemudahan prosedur dalam pelaksanaan realisasi ekspor.
“Dari sisi pembiayaan, LPEI membantu UMKM dengan memberikan akses pendanaan yang mudah, murah dan dengan suku bunga kompetitif, bagi UMKM yang membutuhkan modal kerja maupun investasi dalam rangka ekspor,” jelasnya.
Bea Cukai juga membantu peningkatan ekspor pelaku UMKM di daerah melalui pelaksanaan forum pemerintah daerah se-Madura bersama Atase Keuangan KBRI Singapura, Deni Surjantoro dan Atase Perdagangan KBRI Singapura, Rumaksono.