Bea Cukai dan Belgium Customs Kenalkan Proses Ekspor ke Belgia Kepada Pelaku UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan instansi kepabeanan Belgia, yaitu General Administration of Customs and Excise (GACE) of Belgium atau Belgium Customs menggelar sharing session yang membahas prosedur kepabeanan secara hybrid pada Senin (29/7).
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Konselor Kepabeanan Belgia juga mengundang 10 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta dan Kanwil Bea Cukai Banten.
Dalam kesempatan itu, Bea Cukai dan Belgium Customs memberikan materi pengenalan proses ekspor ke negara dalam rangka menambah wawasan dan mendorong para pelaku UMKM untuk mengekspor produknya ke negara tersebut.
Hadir sebagai pembicara, yaitu Customs Counsellor of Belgium, Eddy de Cuyper.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan peran Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator.
Kegiatan tersebut sekaligus pelaksanaan agenda action plan sebagai implementasi kerja sama Letter of Intent (LoI) on Collaboration between Customs Authorities.
Encep menyampaikan Bea Cukai dan Belgium Customs memiliki LoI pada tahun 2019 dan telah diperbaharui pada tahun 2022 sehingga berlaku sampai dengan 19 September 2025.
"Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain sharing session on cyber team, joint task force dalam rangka combined action day on XTC, information session on customs procedures with Belgium Customs stakeholder," kata Encep dalam keterangan resminya, Rabu (31/7).