Bea Cukai dan Instansi Lain Bersinergi, Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster
jpnn.com, SIDOARJO - Bea Cukai Juanda melakukan sinergi dengan instansi lain seperti Satgaspam Lanudal Juanda, Pomal Lanudal Juanda, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, BKIPM Surabaya I, PT Angkasa Pura I (Persero), dan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya.
Dalam sinergi itu mereka menggagalkan penyelundupan sebanyak 30.911 ekor benih bening lobster (BBL) tujuan Singapura melalui Terminal 2 Keberangkatan Internasional Bandara Juanda.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Padmoyo Tri Wikanto mengatakan pengungkapan kasus itu merupakan hasil kerja sama yang baik dan wujud sinergi komunitas Bandara Juanda.
Dia menjelaskan kronologi penggagalan penyelundupan itu berawal dari informasi intelijen yang diterima bahwa akan ada pengiriman BBL yang berangkat dari Surabaya tujuan Singapura pada 12 Mei 2022 melalui Terminal 2 Keberangkatan Internasional Bandara Juanda.
Petugas mencurigai penumpang berinisial ST dengan barang bawaan berupa koper dan tas ransel yang menjadi target operasi penyelundupan Baby Lobster.
"Penumpang tersebut merupakan penumpang pesawat Scoot Air TR263 tujuan Surabaya-Singapura," kata Padmoyo dalam konferensi pers yang digelar di Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa (17/5).
Padmoyo menyebutkan petugas segera melaksanakan pemeriksaan bersama atas barang tersebut dan mendapatkan 41 kantong BBL, dengan perincian sebanyak 23 kantong disembunyikan di dalam koper.
Kemudian 18 kantong disembunyikan di dalam tas ransel, tanpa disertai dokumen resmi.
Demi memastikan jumlah dan jenis dari BBL tersebut, Bea Cukai menggelar pemeriksaan dan pencacahan bersama dengan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I.