Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai dan Polri Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Kerugian Negara Rp 1,8 Miliar

Jumat, 15 Juli 2022 – 18:48 WIB
Bea Cukai dan Polri Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Kerugian Negara Rp 1,8 Miliar - JPNN.COM
Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat bersama Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat membeberkan barang ilegal yang akan dimusnahkan. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam mengawasi peredaran barang ilegal. Bea Cukai konsisten memusnahkan barang ilegal itu agar tidak disalahgunakan.

“Selain itu, barang yang dimusnahkan tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan persetujuan pemusnahan dari instansi terkait,” ujar Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana.

Salah satu barang ilegal yang mengancam masyarakat ialah narkotika. Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat bersama Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat memusnahkan barang ini tersebut.

Sebanyak 29 kg sabu-sabu dimusnahkan yang merupakan hasil penindakan polisi dan Bea Cukai.

Di Jawa Barat, Bea Cukai Bandung juga memusnahkan barang milik negara dan barang yang dinyatakan tidak dikuasai. 

Barang-barang ini ialah tegahan kegiatan pengawasan di bidang cukai, pengawasan atas barang kiriman, serta hasil operasi gempur 2021-2022. Total kerugian negara diperkirakan Rp 1,8 miliar.

Barang ilegal ini terdiri atas 1.765.882 batang tembakau sigaret, 643 botol miras ilegal, 557 sepatu dan pakaian, 155 set aksesoris dan alat elektronik, serta 241 obat dan kosmetik.

Selain itu, ada 105 set spare part bekas, 6 pcs sex toys, 5 set part senjata, 5 set alat panah, 1 pc majalah pornografi, 3 paket tembakau, dan 32 paket makanan.

Bea Cukai bersama Polri memusnahkan jutaan barang ilegal. Kerugian negara atas kasus ini mencapai Rp 1,8 Miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close