Bea Cukai Kembangkan Potensi Pelaku UMKM agar Bisa Naik Kelas
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus menggali potensi ekspor komoditas daerah dan mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar ekspornya meningkat.
Hal ini seiring dengan meningkatnya nilai ekspor Indonesia yang pada Februari 2022 mencapai USD 20,46 miliar atau naik 6,73 persen dibanding bulan Januari 2022.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021, nilai ekspor telah naik 34,14 persen.
Gelaran sosialisasi dan asistensi ekspor kepada para pelaku UMKM terus dilaksanakan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Kamis (31/3) mengatakan, empat kantor Bea Cukai yang aktif menyambangi pelaku UMKM adalah Bea Cukai Fakfak, Meulaboh, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II, dan Cikarang.
"Bea Cukai Fakfak menyelenggarakan kegiatan klinik ekspor bersama para calon eksportir komoditas lokal, UMKM, dan instansi pemerintahan dari Kabupaten Fakfak,'' ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, Bea Cukai menyampaikan rencana pembukaan jalur ekspor dari Kabupaten Fakfak untuk mengenalkan produk asli Papua kepada dunia internasional.
''Kami berharap hal itu dapat menstimulasi upaya realisasi ekspor perdana dari Kabupaten Fakfak," ujarnya.