Bea Cukai Kunjungi Pelaku Usaha untuk Menggali Potensi Ekspor di Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah mengunjungi para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspor berbagai komoditas unggulan daerahnya.
Melalui kunjungan tersebut, Bea Cukai juga memberikan asistensi dan bimbingan guna mendorong terwujudnya daya saing produk lokal di pasar internasional.
Plt. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan banyak manfaat yang didapat dari penggalian potensi ekspor tersebut, di antaranya dapat menggenjot neraca ekspor sehingga membantu terwujudnya pemulihan ekonomi melalui kontribusi devisa negara.
"Jangka pendeknya, ekspor ini akan membantu pemulihan ekonomi negara. Jangka panjangnya dapat meningkatkan kesejahteraan industri produk lokal," kata Wardhana dalam keterangannya, Jumat (9/4).
Hatta menyebut beberapa kantor wilayah yang mengunjungi pelaku usaha dalam rangka menggali potensi ekspor. Di antaranya Bea Cukai di Magelang, Tanjung Balai Karimun, Kualanamu, Madiun, dan Kuala Langsa.
Dalam meningkatkan intensitas ekspor oleh pelaku UMKM, Bea Cukai Magelang memberikan asistensi kepada dua UMKM sekaligus, yaitu CV Nira Lestari yang mengolah produksi gula semut tanpa pengawet.
Kemudian, Rumah Industri EcoVivo, rintisan dalam membuat produk ramah lingkungan seperti bar shampoo, facial soap, natural hand sanitizer, facial serum bahkan handycraft yang rencananya akan diekspor ke Singapura.
Kunjungan juga dilakukan Bea Cukai Karimun dengan memberikan asistensi kepada UMKM di wilayah Moro, perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan makanan berupa kerupuk tenggiri yang berpotensi untuk diekspor ke Malaysia atau Singapura.