Bea Cukai Mengasistensi Produk Ekspor UMKM ke Pasar Mancanegara
Bea Cukai Pangkalpinang bersama Disperindag Provinsi Babel juga melaksanakan asistensi ekspor dengan mendatangi UMKM produsen kerupuk getas CV Getas Super Cap Tani.
Dalam asistensi ini, dijelaskan proses registrasi, pemberian modul PEB, serta penjelasan prosedur ekspor.
“Hasilnya, pada Selasa (18/1), CV Getas Super Cap Tani berhasil melakukan kegiatan ekspor komoditas getas 1 ton melalui transportasi udara di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang,” terang Hatta.
Di Ambon, Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon secara kontinu melakukan asistensi kepada para pengusaha pala di wilayahnya.
Hasilnya, pada Sabtu (29/1) PT Kamboti Rempah Maluku berhasil melakukan ekspor pala ke pasar Eropa.
Hatta mengatakan, geliat ekspor di Ambon berdampak positif terhadap keinginan perusahaan lain di lingkungannya untuk melakukan hal serupa.
Buktinya, pada Senin (31/1), terdapat dua perusahaan, yaitu CV Mainusu dan PT Shakti Agro Spices, yang mengunjungi Kantor Bea Cukai Ambon untuk menyampaikan rencana ekspor langsung dari Maluku.
“Selama ini, kami melakukan ekspor, tetapi melalui Surabaya. Karena bahan bakunya dari Maluku, kami berencana mengekspor langsung dari sini. Terobosan ini kami lakukan untuk memangkas biaya angkut ke Surabaya,” jelas Jain Aman, Direktur PT Shakti Agro Spices.