Bea Cukai Tingkatkan Peran sebagai Fasilitator Perdagangan Lewat Program AEO
Namun, dalam rentang waktu 2022 – 2023, 0,006 persen perusahaan tersebut ternyata memiliki andil sebesar 8,99 persen dari kegiatan impor di Indonesia dan berkontribusi sebesar 5,91 persen dari penerimaan bea masuk.
Luar biasanya, 0,006 persen perusahaan tersebut memiliki andil yang sangat signifikan pada devisa ekspor, yaitu sebesar 26,95 persen.
Peran positif ini belum memperhitungkan peran perusahaan AEO bidang logistik dalam menciptakan suatu rantai pasok aman yang berimbas pada kecepatan waktu clearance dan berkurangnya dwelling time yang pada akhirnya berimbas pada penurunan logistic cost.
Melalui program AEO, Bea Cukai menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia usaha dengan menyediakan fasilitasi dan pengawasan yang ketat.
Memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, Bea Cukai berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui perdagangan internasional yang aman dan efisien. (mrk/jpnn)