Bea Masuk SMPN Rp2,5 Juta, DPRD Protes
Rabu, 07 Juli 2010 – 07:39 WIB
Dikatakan Amos, mahalnya biaya pendaftaran ulang sekolah tersebut patut dipertanyakan terutama kejelasan mengenai dasar hukum dan penggunaan uang pungutan itu. Jumlahnya yang begitu besar membuat kalangan dewan merasa curiga dan heran. “Saya sendiri heran kenapa pendaftaran begitu mahal. Kalau ada pungutan yang wajar-wajar saja lah,” kata Amos Watory.
Dia mengaku mendapat informasi bahwa pihak sekolah yang menyatakan bahwa biaya pendaftaran telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Sorong. Karenanya, masalah ini akan ditanyakan langsung ke kadis pendidikan. “Ada motivasi dan alasan apa sampai seperti ini,” tambahnya.