Beber Alasan Tak Undang Ganjar di Acara Puan, Pacul Pakai Kata Kemajon dan Keminter
Menurut Pacul, sebenarnya dirinya sudah mengingatkan Ganjar. Namun, ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP itu menganggap Ganjar tak meggubris peringatan tersebut.
"Kok soyo mblandang, ya, tak rada atos (kok makin kebablasan, ya saya agak keras, red)," tuturnya.
Pacul mengatakan dirinya sempat dirundung atau menerima bully gara-gara sikapnya terhadap Ganjar. "Bully saja, saya tidak perlu jaga image saya," katanya.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI itu menganggap elektabilitas Ganjar belum bisa dijadikan patokan untuk pilpres mendatang. Sebab, elektabilitas tokoh hanya disebabkan pemberitaan dan medsos, sedangkan pilpres adalah pertarungan nyata di lapangan.
"Ini bukan teguran, karena dia (Ganjar, red) merasa lebih tinggi dari kami (DPD PDIP Jateng). Dia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Megawati Soekarnoputri)," kata Pacul.
Memang, Ganjar sampai saat ini belum pernah menyatakan rencana politiknya untuk 2024. Namun, Pacul punya pandangan berbeda.
"Kalau (bicara) dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," tuturnya.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: