Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Beda Selera Konsumen Indonesia dengan Pakistan

Kamis, 25 Oktober 2018 – 11:30 WIB
Beda Selera Konsumen Indonesia dengan Pakistan - JPNN.COM
Ilustrasi Suzuki Karimun Wagon R. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ada yang menarik jika melihat karakter konsumen Suzuki di Indonesia dengan Pakistan yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Produk yang saat ini sukses melancong ke Pakistan ialah Suzuki Karimun Wagon R, sementara di Indonesia sendiri penjualannya tampak sedikit kurang baik.

Presiden Komisaris PT. Indomobil Sukses International (Indomobil Group), Soebronto Laras mengakui Karimun Wagon R memang kurang mampu bersaing di segmen low cost green car (LCGC) tanah air. Namun beruntungnya, model ini bisa tembus ke pasar Pakistan dan diminati.

"Kami tidak malu untuk mengatakan model kami ini (Wagon R) kurang berhasil di sini. Tapi untuk pasar ekspor ke Pakistan performanya baik," selorohnya saat temu media di kegiatan peresmian ekspor Ertiga baru dan skuter NEX II di Cikarang, beberapa waktu lalu.

Ditanya faktornya? Soebronto menjelaskan bahwa karakter konsumen di Indonesia memang berbeda dari Pakistan.

Desain boxy, lanjut Soebronto, jadi salah satu alasan konsumen di Indonesia tidak menyukainya, tapi berbeda dengan di Pakistan.

"Selera konsumen Indonesia itu berbeda. Misalnya desain boxy kemudian ingin mobil dengan harga murah tapi dapatnya mewah. Ya begitulah..Sementara konsumen di Pakistan itu tidak neko-neko," ungkap dia.

Padahal kami, tambah Soebronto, telah menginvestasikan untuk Karimun Wagon R itu Rp 5,1 triliun. Itu demi memenuhi permintaan pemerintah untuk menjadikan komponen lokalnya 92 persen dalam waktu yang sudah ditentukan.

Ada yang menarik melihat karakter konsumen Suzuki di Indonesia dengan Pakistan yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News