Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran
Senin, 25 Maret 2013 – 01:10 WIB
Akibatnya, rumah susun bisa saja terus tumbuh, tapi perkampungan padat dan kumuh tidak bisa berkurang.
Inilah yang saya bisikkan ke Jokowi. "Ayo kita ubah cara berpikir seperti itu," bisik saya. Caranya: rumah susun yang pemancangan tiang pertamanya saya lakukan Kamis lalu itu tidak lagi disiapkan untuk mereka yang mendaftar. Tapi untuk menampung "bedol RT" atau "bedol RW".
Saya bisikkan: Kita cari satu atau dua RT daerah padat dan miskin. Kalau seluruh warga RT yang sangat miskin itu sepakat boyongan serentak bersama-sama ke rumah susun yang hebat itu, maka merekalah yang harus ditampung.