Begini Cara Mulia Manfaatkan Teknologi Pada Kampanye Pilkada Sleman
"Dengan upaya ini diharapkan kampanye visi misi paslon MuliA dapat tersampaikan ke khalayak, tanpa harus ada pengumpulan massa dalam jumlah besar," katanya.
Hasto mengatakan, selain untuk menghindari adanya penyebaran COVID-19 dan mencegah klaster baru COVID-19 pada Pilkada, upaya tersebut juga sebagai strategi untuk semata-mata menghindari kerumitan prosedur kampanye karena pandemi COVID-19.
"Selain itu juga untuk menghindari pengawasan panwas yang kadang-kadang tidak fair atau proporsional. Seperti menerima tamu lima orang saja langsung didatangi panwas, serta menyambangi kelompok senam ibu-ibu saja langsung didatangi petugas keamanan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menetapkan tiga pasangan calon (paslon) yang maju dalam Pemilihan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman pada Pilkada 2020.
Tiga paslon yang ditetapkan KPU Sleman tersebut masing-masing pasangan nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistiya-Agus Choliq, diusung koalisi Gerbang Persatuan terdiri dari Gerindra, PKB dan PPP.
Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2, Sri Muslimatun-Amin Purnama, diusung koalisi partai NasDem, Golkar dan PKS.
Serta pasangan nomor urut 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, diusung PDIP dan PAN. (antara/jpnn)