Begini Pesan Menaker Ida Fauziyah Saat Membuka Sosialisasi Tata Kelola Industri Smelter
jpnn.com, MOROWALI - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan sosialisasi perlindungan ketenagakerjaan dalam mendukung tata kelola industri smelter di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Kamis (30/3).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah, khususnya dalam menciptakan perluasan kesempatan kerja.
"Saya minta sosialisasi ini direplikasi ke daerah-daerah lain sebagai bentuk kontribusi ketenagakerjaan bagi perbaikan pengelolaan industri smelter yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata Menaker Ida Fauziyah saat membuka kegiatan tersebut.
Menaker Ida menyadari perbaikan tata kelola industri smelter perlu dilakukan agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Setiap perusahaan smelter harus menjadi contoh penerapan norma K3 serta hubungan industrial yang harmonis untuk menjamin kelangsungan usaha dan ketenangan bekerja," harapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran norma ketenagakerjaan dan K3 pada industri smelter, Menaker Ida Fauziyah perlu langkah perbaikan dan antisipasi.
Caranya dengan menetapkan industri smelter sebagai industri yang memiliki potensi bahaya tinggi sehingga wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara terstruktur.
Adapun langkah berikutnya dengan mendorong industri smelter agar mengembangkan program kepatuhan ketenagakerjaan secara mandiri.