Begini Janji Mendag soal MinyaKita, Rakyat Mencatat Lho, Pak!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berjanji bakal menambah kuota pasokan minyak goreng subsidi MinyaKita dari sebelumnya 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton per bulan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan penambahan kuota itu dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar.
"Mulai bulan ini akan ditambah. Sebelumnya (kuota) 300 ribu ton per bulan, kita naikkan menjadi 450 ribu ton per bulan," kata Zulhas sapaan karibnya seusai berkunjung ke Trenggalek, Jawa Timur, Selasa.
Menurut Politikus PAN itu, permintaan minyak goreng subsidi yang dinilai memiliki harga lebih murah Rp 14 ribu per liter cukup tinggi.
Di sisi lain, minyak curah kemasan lainnya dibanderol di kisaran Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu per liter, bahkan ada yang sampai Rp 20 ribu per liter.
"Kami akan melarang pembeli secara banyak atau grosir dan akan mengutamakan barang tersebut masuk pasar. Pembelian dibatasi, boleh orang beli minyak 10 liter, harus menyertakan KTP (Kartu Tanda Penduduk)," kata Mendag.
Dia menyebutkan larangan pembelian MinyaKita secara grosir itu diharapkan dapat menjaga kestabilan ketersediaan produk di pasaran, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang dapat mempengaruhi harga.
Pembelian grosir nantinya berpeluang dijual secara daring, sehingga dinilai kurang relevan sesuai sasaran program minyak goreng pemerintah.