Begini Kondisi dan Keluhan Kang Pipit Sebelum Meninggal Dunia
“Ia berobatnya herbal terus. Kalau ada info obat ini, beliau makan. Sampai akhirnya saya mengantar ke dokter di Ciwastra (Kota Bandung), dikasih obat akhirnya, sedikit kempes badannya,” tutur Erwin.
“Terus kontrol lagi dengan keluhan kaki tetap bengkak, kata dokter ini curiga liver sama ginjal, coba dicek lab dan memang positif ginjal sama liver,” ucapnya.
Tepat dua pekan ke belakang, kata Erwin, Kang Pipit, yang lahir pada 8 Maret 1961 itu sempat mengungkapkan keinginannya untuk pergi berobat kembali, dengan keluhan sesak napas, perut begah dan kaki tetap bengkak.
Hasilnya, dokter mendiagnosa asam lambung, sehingga Kang Pipit tak diperkenankan untuk makan gorengan, minum kopi, makan kacang dan harus meminum obatnya secara rutin.
Sebelum masuk rumah sakit, Erwin mengungkapkan Kang Pipit sempat mengunjungi Virgo, yang merupakan tempat berkumpulnya para pemain Preman Pensiun dan sutradara.
Erwin kemudian mendapat kabar Kang Pipit masuk rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Hasil diagnosa akhir tentang penyebab meninggalnya Kang Pipit, belum keluar. Namun hasil rekam lab dari sebulan ke belakang; ginjal dan liver.
“Besok rencananya (dimakamkan) jam 8 di Rancaekek, nunggu keluarganya dari luar kota,” pungkas Erwin. (fik)
Simak! Video Pilihan Redaksi: