Begini Kronologis Murid SMP Negeri Pesta Seks di Sekolah
“Saat itu posisi ruangan yang digunakan untuk persetubuhan itu tertutup. Para tersangka ini masuk lewat jendela. Mendengar ada yang ribut-ribut ini, beberapa pelajar kemudian masuk. Namun, mereka tidak ikut melakukan apa-apa,” ujar dia.
Dedy mengungkapkan, pihaknya juga sudah menerima hasil visum alat vital korban.
Hasilnya, ada luka lecet di organ vital korban. “Jadi kesimpulannya memang ada unsur paksaan,” kata Dedy.
Dia menambahkan, para murid tak merencanakan pesta seks itu.
“Mulanya berawal dari para guru yang melaksanakan rapat dan memulangkan lebih cepat para muridnya,” jelas dia.
Menurut Dedy, karena sekolah memulangkan murid lebih cepat, korban mengajak para tersangka membeli minuman keras.
Saat itu, korban menyerahkan uang Rp 20 ribu kepada temannya.
“Kemudian dibelikan minuman jenis ciu. Muncul pemikiran tersangka ini untuk menyetubuhi korban. Jadi tidak direncanakan,” beber Dedy.