Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup
jpnn.com - BINUS Business School mendorong ketahanan startup lewat CEO Speaks Nextgen Startup Day. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid itu untuk menjawab tingginya kebutuhan akan ketangguhan bisnis.
Menurut tren terkini, banyak startup yang gagal pada 5 tahun pertama sejak dirintis bukan karena minimnya ide inovatif, melainkan kurangnya strategi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
“Tantangan untuk entrepreneur sekarang, fokus pada value proposition yang mereka punya di bisnis harus sangat kuat karena permintaan dari pasar sangat tinggi dan kompetisi makin kompetitif,” kata Raditya Pramana, managing partner di Venturra dan alumni BINUS International jurusan Business Information Systems tahun 2015 dalam sesi talkshow CEO Speaks Nextgen Startup Day, baru-baru ini.
Melisa Irene, partner di East Ventures dan alumni BINUS International jurusan Finance tahun 2015 menambahkan, saat situasi yang banyak ketidakpastian, sekarang para founder harus lebih tangguh, harus lebih fokus pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen mereka. Tidak bisa lagi try to build so many things.
Selain itu, harus jauh lebih kreatif, inovatif dan fokus pada sustainability juga harus membangun perusahaan yang everlasting, tahan banting terhadap situasi investasi yang bisa saja naik dan turun.
Untuk melengkapi sudut pandang dari diskusi bersama venture capitalist, Ellen Pranata, founder dan CEO KLAR Smile menyoroti sisi pendiri startup, di mana KLAR Smile sempat didanai oleh Ventura dan East Ventures.
Selama diskusi tersebut, Ellen memaparkan strategi berkelanjutan yang telah diterapkan dalam model bisnis unik KLAR Smile, yaitu menawarkan solusi modern aligner gigi sebagai pengganti behel konvensional dan produk perawatan gigi khusus melalui berbagai channel: kunjungan langsung ke klinik dan penjadwalan konsultasi dari website serta aplikasi smartphone.
Selain itu, dia juga membahas bagaimana pendiri startup dapat meyakinkan venture capitalist tentang keberlanjutan model bisnis mereka, strategi membangun bisnis yang scalable agar tetap relevan serta kokoh di tengah pasar yang berubah-ubah, dan bagaimana pendiri bisa berkontribusi bagi ekosistem startup yang lebih sehat di Indonesia.