Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Strategi KLHK Menghadapi Situasi Darurat COVID-19

Jumat, 27 Maret 2020 – 23:15 WIB
Begini Strategi KLHK Menghadapi Situasi Darurat COVID-19 - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KLHK), Bambang Hendroyono. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi wabah COVID-19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia, diperlukan sebuah upaya serius untuk menyiapkan tata kerja kesiapan tim Medis dan Tim Pengamanan Sipil. Mereka juga perlu dibekali prosedur penanganan karyawan yang terserang COVID-19 yang umumnya tiba-tiba kolaps dan tak sadarkan diri.

Mengingat Jabodetabek adalah daerah dengan Zona Merah wabah COVId-19, dan sebaran tempat tinggal karyawan KLHK yang ada di Gedung Manggala Wanabakti ada di Jabodetabek, maka sangat perlu dilakukan edukasi bagaimana menghadapi kondisi darurat wabah COVID-19 ini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KLHK), Bambang Hendroyono mengatakan kesiapan SDM Tim Medis dan Tim Satuan Pengamanan KLHK diperlukan, mengingat tempat kerja sekitar 2.500 karyawan di Gedung KLHK yang tersebar di 3 blok besar yaitu Blok 1, Blok 4 dan Blok 7.

"Idealnya, pada tiap Blok Gedung minimal masing-masing ada satu tim yang siap menangani masa darurat ini," ujar Bambang saat membuka Diklat Kesiapsiagaan Paramedis dan Tenaga Pengaman KLHK dalam Menghadapi Situasi Darurat COVID-19, di Gedung KLHK, Manggala Wanabhakti, Jakarta, Jumat  (27/3).

Langkah yang dilakukan Sekretariat Jenderal KLHK ini memang sesuai perintah dan arahan langsung dari Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar yang sangat concern pada pencegahan dan penanggulangan wabah virus Corona- COVID-19 ini.

Dalam acara Diklat Kesiapsiagaan Paramedis dan Tenaga Pengaman KLHK dalam Menghadapi Situasi Darurat COVID-19 ini juga didukung Stafsus Hanny Adiati dan Tenaga Ahli Menteri  dr William  serta Penangung Jawab Klinik, dokter Sonny.

Peserta Diklat terdiri dari tenaga medis di lingkungan Gedung Manggala Wanabakti, diantaranya Dokter Umum, Bidan, Praktisi Laboratorium, Supir Ambulance, dan tenaga Satuan Pengamanan di sejumlah akses masuk gedung.

Beberapa materi yang disampaikan diantaranya prosedur situasi darurat, tanda-tanda orang yang mengalami COVID-19, dan standar peralatan yang digunakan.

Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan strategi KLHK dalam menghadapi wabah COVID-19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News