Bek PSMS Asal Yunani Tetap Melanjutkan Karier di Indonesia
jpnn.com, MEDAN - Bek asal Yunani, Alexandros Tanidis mengatakan secara umum PSMS yang kini terdegradasi dari Liga 1 2018 bermain baik terutama di putaran kedua musim ini.
Terbukti dengan banyaknya poin yang mereka dapatkan. Hanya saja, tim lain punya koleksi poin yang lebih baik.
“Pasti bisa lebih baik, tetapi ketika saya melihat kembali musim ini dengan tim, saya dapat mengatakan bahwa kami memainkan sepakbola yang lebih baik daripada tim yang dimainkan di putaran pertama pertama. Kami memenangkan 25 poin.
“Kami telah memenangkan 2 laga tandang dan banyak hasil imbang juga di mana sebelumnya tidak mendapat satu poin pun (tandang),” kata Tanidis , beberapa waktu lalu.
Tanidis bermain selama 15 laga dari 17 laga di putaran kedua. Hanya dua kali dia absen karena akumulasi dan cedera dan selalu tampil sebagai starter. Dia mencetak dua gol dan mengoleksi empat kartu kuning tanpa kartu merah.
Soal faktor terdegradasinya PSMS, Tanidis melihat banyak faktor. Baik itu teknis maupun non teknis. “Saya pikir kami tidak dapat memilih hanya satu faktor, kami dan dan pelatih Peter merasa sendirian. Kami tidak mendapat dukungan dari manajemen dan bahkan dengan keadaan ini kami tetap hidup sampai pertandingan terakhir.
“Selain itu saya pikir jika kami memiliki wasit yang lebih baik melawan Tira, kami bisa memenangkan pertandingan ini dan itu akan menentukan kami tetap di Liga 1,” tambah pemain yang pernah memperkuat Austria Salzburg dan 1860 Munchen B ini.
Namun sebagai pemain, Tanidis tetap merasa bersalah. Menurutnya mereka tetap bertanggung jawab dengan hasil tersebut.