Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina

Jumat, 18 Mei 2018 – 12:00 WIB
Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina - JPNN.COM

ABC tidak menunjukkan Bennet adalah seorang ekstremis.

Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina Photo: Mantan annggota angkatan udara Jared Benet mendemonstrasikan peralatan di sebuah sekolah di Queensland. (Supplied: RAAF)

Pendekatan yang tidak merata 'bahaya' ke Australia

Mantan pengawas undang-undang keamanan nasional, Bret Walker SC, menyerukan perubahan terhadap UU penempur asing sebagai tanggapan terhadap temuan ABC orang Australia bertempur dengan kelompok militan di Ukraina.

Walker mengatakan Australia rentan terhadap setiap pejuang ultranasionalis yang kembali dan menjadi pelaku kekerasan.

"Mereka orang-orang yang punya keterampilan, pengalaman dan kurangnya kepekaan sangat mungkin menjadi bahaya di negara ini," katanya.

"Ada kekhawatiran domestik, bukan hanya kekhawatiran tentang kewajiban Australia dalam kaitannya dengan melarang perang, tetapi juga kekhawatiran domestik dalam hal bahaya teroris di Australia."

Walker mengatakan inkonsistensi dalam UU saat ini disorot oleh fakta warga Australia dapat secara hukum bertempur dengan kekuatan pemerintah diktator asing seperti Bashar al-Assad di Suriah.

Sebagai Pemantau Legislasi Keamanan Nasional Independen pada tahun 2014, Walker SC membuat rekomendasi kepada Parlemen Federal agar UU tersebut diubah sehingga semua pertempuran asing akan ilegal kecuali secara resmi disetujui oleh Pemerintah Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News