Bekasi Wabah DBD
Sabtu, 24 April 2010 – 05:12 WIB
Terkait maraknya DBD di wilayah itu, wanita yang akrab disapa Retni, pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat melakukan tindakan antisipatif terkait mewabahnya penyakit tersebut. ”Kami terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN, Red) dengan cara abatisasi air sumur dan fogging massal,” ungkapnya.
Tapi dia juga meminta warga pro aktif untuk menggalakan program 3M (menguras, menutup, dan mengubur) seluruh barang bekas yang bisa menampung air hujan yang jadi penyebab timbulnya jentik-jentik nyamuk DBD. Karena itu, Dinkes Kota Bekasi sudah memberikan pelatihan kader juru pemantau jetnik (jumantik) yang di tempatikan di tiap-tiap RT satu orang.