Bela Eks Danjen Kopassus, Mantan Pamen TNI di Aceh Beber Kejanggalan Kasus Senjata
![Bela Eks Danjen Kopassus, Mantan Pamen TNI di Aceh Beber Kejanggalan Kasus Senjata Bela Eks Danjen Kopassus, Mantan Pamen TNI di Aceh Beber Kejanggalan Kasus Senjata - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2019/05/21/mayjen-purn-soenarko-foto-ricardojpnncom.jpg)
Namun, Radjasa tidak menjelaskan alasan tentang pengiriman senjata itu pada 15 Mei 2019. Dia hanya menegaskan bahwa senjata yang dikirim bukan untuk keperluan aksi di depan kantor Bawaslu pada 21 - 22 Mei yang berujung rusuh.
"Jadi bukan rencana yang tiba-tiba. Saya saksinya karena diperintahkan untuk mengirim. Jadi, itu bohong kalau dikirim dalam rangka untuk kegiatan 22 Mei, itu bohong," ucapnya.
Baca juga: Menhan: Soenarko Perang Terus, Senpi Bukan Selundupan
Karena itu Radjasa menegaskan, Soenarko tidak berniat menyelundupkan senjata. Sebab, senjata dari Aceh itu dilengkapi dokumen pengiriman tanpa ditutup-tutupi.
"Kalau selundupan, mungkin ditutupi terigu atau apa. Itu satu bukti kalau Pak Soenarko tidak pernah menyelundupkan senjata apapun," ungkap dia.(mg10/jpnn)