Belanda Tertarik Dengan Model Pengambangan Bawang Merah Indonesia
Kamis, 31 Agustus 2017 – 20:23 WIB
“Karena itu, agar pengembangan bawang merah yang berkelanjutan, kami berharap petani Indonesia, dapat melakukan pengendalian hama penyakit yang ramah lingkungan, tidak bergantung pada pestisida dan menghindari penggunaan pestisida diluar aturan yang seharusnya seperti mencampur,” ungkap Marjolijn.
Usai pertemuan, dilanjutkan dengan kunjungan lapang (Field Visit) sekaligus melakukan panen di Desa Pegandon, Kecamatan Gubug Sari, Kendal-Jawa Tengah. Di kegiatan ini, Kementan mengajak Delegasi Belanda untuk melihat pengembangan atau pertanaman bawang merah. Delegasi Belanda didampingi Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementan, Prihasto.(adv/jpnn)