Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke Masyarakat
jpnn.com, SEMARANG - Markas Polrestabes Semarang menjadi tempat sebanyak 19 kelompok gangster membubarkan diri. Selain mengucapkan ikrar mereka juga memohon maaf karena telah membuat masyarakat, akhir-akhir ini.
Pembacaan deklarasi menjadi tanda belasan kelompok gangster di Kota Semarang ini menghentikan segala aktivitasnya yang membahayakan dan merugikan masyarakat.
Tampak tokoh-tokoh agama dan masyarakat menyaksikan pembacaan deklarasi pembubaran yang dipimpin oleh satu di antara perwakilan.
"Pembubaran gangster di Kota Semarang. Dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan, membubarkan diri dan menghentikan aktivitas yang merugikan masyarakat," kata Fakhri, satu di antara perwakilan gangster Fakhri, Selasa (1/10).
Momen itu mereka lanjutkan dengan komitmen tidak akan lagi melakukan tindakan kriminal atau pelanggaran hukum lainnya. Termasuk berjanji menjaga ketertiban masyarakat.
"Kami meminta maaf ke seluruh masyarakat atas dampak negatif yang kami timbulkan dan kami berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Selanjutnya, para gangster itu menyerahkan atribut-atributnya kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Penandatanganan kesepakatan pembubaran pun dilakukan.
Kombes Irwan mengungkapkan peran keluarga, sekolah, lingkungan dan semua elemen dapat turut serta melakukan pencegahan hingga pembinaan terhadap maraknya gangster di Kota Semarang.
"Kami akan terus melakukan pendekatan kepada para gangster yang belum bergabung melalui orang tua, lingkungan supaya mereka segera membubarkan diri dari aktivitas gangster di Kota Semarang," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan akan melakukan monitoring secara masif di lapangan untuk mencegah para gangster berulah kembali.
"Hari ini mereka ada kurang lebih 19 gangster yang sepakat membubarkan diri. Selanjutnya kami akan melakukan monitor perkembangan situasi di lapangan," kata Kombes Artanto.(mcr5/jpnn)
Minta maaf kepada masyarakat, belasan gangster di Kota Semarang membubarkan diri.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
Rabu, 02 Oktober 2024 – 19:35 WIB -
Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
Selasa, 01 Oktober 2024 – 22:45 WIB -
Polisi Ciduk 2 Anggota Gangster yang Bunuh Pemuda di Semarang
Selasa, 20 Agustus 2024 – 20:24 WIB
JPNN VIDEO
-
Dharma Pongrekun - Kun Wardana Janji Beri Keringanan Pajak untuk Pelaku Usaha Jakarta
-
Ridwan Kamil - Suswono akan Beri Kartu Jakarta Maju
-
Jokowi Tegaskan Tidak Ikut Campur Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
-
Begini Pesan Jokowi di HUT ke-79 TNI
-
Refly Harun Singgung Konspirasi, Persahabatan TNI-Polri | Reaction JPNN
- Hukum
Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
Selasa, 01 Oktober 2024 – 22:45 WIB - Hukum
Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
Minggu, 29 September 2024 – 08:13 WIB - Kriminal
Polisi Gerebek Kasino Berkedok Karaoke di Semarang, Ada Uang Tunai Rp 1,25 Miliar
Sabtu, 21 September 2024 – 14:19 WIB - Kriminal
Polisi Tangkap Pemuda Duel Ala Gladiator Semarang yang Viral di Media Sosial
Jumat, 20 September 2024 – 00:26 WIB
- Hukum
Ini Profil Paman Birin yang Orang Kepercayaannya Ditangkap KPK
Senin, 07 Oktober 2024 – 13:00 WIB - Hukum
Ternyata Ini Kasus yang Jadi Bancakan Korupsi di Kalsel
Senin, 07 Oktober 2024 – 12:36 WIB - Hukum
KPK Lakukan OTT di Pemprov Kalsel, Ketua DPRD Berkomentar Begini
Senin, 07 Oktober 2024 – 13:37 WIB - Jabar Terkini
Pemakaman Kapolres Boyolali Dilakukan Secara Kedinasan di Depok
Senin, 07 Oktober 2024 – 16:30 WIB - Humaniora
Banyak Honorer Ogah Mendaftar PPPK 2024 di Luar Dinas Asal, Terungkap Alasannya
Senin, 07 Oktober 2024 – 16:34 WIB