Belum Ada Laporan Penerbangan Tertunda karena Asap
Rabu, 03 Oktober 2012 – 22:18 WIB
Dijelaskan Bambang, masalah kabut asap itu cenderung bersifat situasional. Biasanya, kata dia, kondisi itu terjadi tidak terlalu lama. Kalau pun ada penutupan bandara, Bambang menegaskan, itu biasanya hanya satu jam. Lantas, ketika keadaan sudah dinyatakan normal maka dibuka kembali. “Kalau jarak pandang sudah bagus, dibuka lagi,” ujarnya.
Dijelaskan Bambang, kalau jarak pandang akibat gangguan asap sudah di bawah 800 meter, maka penerbangan harus ditutup atau ditundak. “Idealnya 2000 meter. Tapi, biasanya 2000 meter itu untuk pesawat yang menggunakan terbang instrumen. Tapi, kalau visual jarak pandang itu lima ribu ribu meter,” katanya. “Kalau pesawat komersil itu dua ribu meter,” tegas Bambang.