Belum Bangun Plasma, Izin Kebun Sawit Terancam Dicabut
Rabu, 14 Desember 2011 – 10:12 WIB
PALANGKARAYA – Mengingat masih banyak perusahaan perkebunan swasta yang belum membangun plasma minimal 20 persen dari luas lahan yang diizinkan pemerintah sesuai aturan, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono berencana mengaudit dan memanggil perusahaan-perusahaan tersebut. ”Aturan yang mewajibkan semua pengusaha perkebunan besar kelapa sawit untuk menyediakan lahannya seluas 20 persen untuk dijadikan lahan plasma untuk masyararakat sekitar hutan adalah wajib. Dan itu sudah berjalan sejak tahun lima tahun yang lalu, tetapi hingga saat ini ternyata masih banyak pengusaha yang belum melaksanakannya,” ujarnya usai menghadiri Hari Perkebunan di Palangkaraya, Kalteng belum lama ini.
Suswono mengaku akan melakukan audit terlebih dulu berapa perusahaan besar swasta yang belum menerapkan aturan itu. Selain itu, pengusahanya juga akan dipanggil untuk dimintai penjelasan hingga tidak melaksanakan kewajiban tersebut.
”Jika setelah dipanggil tetap tidak melaksanakan, izinnya akan kami cabut," tegasnya didampingi Dirjen Perkebunan Gamal Nasir MS.
PALANGKARAYA – Mengingat masih banyak perusahaan perkebunan swasta yang belum membangun plasma minimal 20 persen dari luas lahan yang diizinkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sosial
SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident, Percaya Diri tak Perlu Pengakuan Orang Lain
Jumat, 17 Mei 2024 – 03:19 WIB - Humaniora
BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme jadi Tantangan Pemerintahan Baru
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:49 WIB - Humaniora
4 Rumah di Aceh Timur Rusak Diterjang Puting Beliung
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:03 WIB - Hukum
Konon Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI, Alamak
Kamis, 16 Mei 2024 – 22:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
Kamis, 16 Mei 2024 – 23:34 WIB - Olahraga
Proliga 2024: Ivana Vanjak Gemilang, Pertamina Enduro Perlahan Move On dari Giovanna Milana
Kamis, 16 Mei 2024 – 23:30 WIB - Bisnis
Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:30 WIB - Kriminal
Duel Maut di Purbalingga, Korban Tewas Disabet Senjata Tajam
Kamis, 16 Mei 2024 – 22:50 WIB - Komunikasi
Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:10 WIB